Pages

Selasa, 19 Juni 2012

Aksi dan reAksi

Selamat sore teman-teman, udah hampir setengah tahun gw gak update blog gw ini ya, maklum blog gw yang ini memang sungguh spesial sih menurut gw, karena ini merupakan sebuah blog yang gw buat berdasarkan dengan keisengan gw, jadi klo mau nulis, yaa nulis, klo enggak ya enggak, simpel aja toh,hehehe Kemana aja sih gw selama 6 bulan ini, terlalu banyak cerita yang lalui, dan terlalu banyak tragedi yang gw jalani, pengen sih cerita disini, tapi gw belum merasa penting untuk cerita disini, yang pasti, sorry banget, gw udah mendua dengan blog lain, gak mendua sih, karena purpose nya jelas berbeda, yang satu ini adalah blog bebas, dan yang satu lagi blog pembelajaran, so do not talk about loyalty yaa,hehehe Gw mengangkat kisah mengenai aksi dan reaksi, ayo bagaimana menurut pembaca setia gw? ada yang bisa kalian simpulkan?klo bisa disimpulkan, silakan di komen, tapi klo belom bisa menyimpulkan, mari ikuti pemikiran gw dibawah ini Sebagaimana kalian ketahui, masih inget gak sih twit gw yang tahun lalu, dilematis gw ketika gw harus memilih apakah gw harus masuk kerja atau kuliah, dan well, gw udah kuliah loh sekarang, dan gak terasa, gw menyisakan 1 semester lagi untuk selanjutnya secara sah, gw dinobatkan sebagai seorang master teknik mesin,hahahaha. berkaitan dengan itu, gimana dulu gw dilematisnya mau milih antara kerja atau sekolah, tapi karena gw sangat memandang orangtua gw, maka gw tahan semua untuk setidaknya membuat dia senang dengan melakukan sebuah pekerjaan, yaitu sekolah,hahaha Tadi gw abis anter kakak gw ke airport, di jalan pulang,gw melewati sebuah left turn gitu deh, tapi lebar jalannya gak terlalu besar kalau menurut gw, jadi emang harus punya feeling yang lumayanlah intinya ketika elo harus berpapasan dengan orang yang ada di arah yang berlawanan, left turn ini "blind spot" loh, jadi maka dari itu, keterampilan dan ketenangan yang digunakan, as we already knew that, di spot-spot kyk beginilah pak "ogah" doyan nongkrong. Mobil yang gw kemudikan dari jauh, sama pak ogah ini udah di suruh maju, karena gw ngerasa gak terlalu rumit, gw gak ngasih tu pak ogah duit, sebelumnya kan gw udah bilang, klo itu blind spot, nah, pas gw udah belok kiri, trus ada 3 orang remaja bekerja serupa, mobil gw melaju aja tanpa ada rintangan, di tengah perjalanan nyokap gw ngomong "ngapain sih nih anak-anak, males amat". trus gw timpalin aja "emm gmn ya, itu adalah hasil dari apa yang dia telah tanam sebelumnya, gak usah jadi anak pinter, cukup ikuti aliran aja, minimal dia bisa metik UMR, klo dia ramah, mungkin 2 jutaan dapet sebulan" Dari sini gw berfikir loh, klo sebenernya apa yang elo kerjakan bagaikan menanam sebuah bibit, gak usah ngomong terlalu melebar, contohnya gw aja ya, gw udah terlampau sering tuh yang namanya membuktikan hal semacam ini, dari yang namanya nanem, menuai dan begitu seterusnya dari zaman sd, smp, sma sampe kuliah, kuncinya sih ikhlas,gak perlu harus jadi manusia super, gak perlu harus teramat pintar, dan gak perlu terlampau jenius, cukup ikhlas, itu adalah sebuah modal dasar dan yang terpenting untuk memperoleh dan mewujudkan sebuah harapan. Gw akui, gw suka gelap mata loh, bahkan sampai dengan saat ini gw kehilangan sentuhan keikhlasan itu terus, karenanya gw gak pernah merasa enjoy dalam menjalankan segala sesuatu termasuk kuliah s2,bawaannya pengen kerja-kerja dan kerja, tapi semester terakhir ini, gw pengen coba ikhlas, untuk mendapatkan sesuatu, sesuatu apapun, jikalau harus jalan kaki sampai ke malang, demi diterima di sebuah perusahaan yang gw impikan, kenapa enggak, keikhlasan itu yang akan menghapus tetesan keringat gw selama diperjalanan, sehingga tidak terasa gw telah sampai disebuah tujuan gw, hahahaha anjurannya "Don't be afraid about your future, remains sincere to yourself and finally you'll see how the best you are, trust me!"
 

Copyright (c) 2010 Welcome to Farhan's Yellow Zone. Design by WpThemesExpert
Blogger Template by New Blogger Templates.