Pages

Kamis, 11 Juli 2013

Marhaban ya Ramadhan


Dear all,

Welcome back to yellowmaestro page, rasanya sudah sangat lama ya gw gak update seputar hari demi hari yang gw lalui hingga sekarang. Hari ini, 10 Juli 2013, bertepatan dengan awal jatuhnya bulan Ramadhan, dan merupakan sebuah awalan buat gw untuk berpuasa jauh dari keluarga dirumah. Gmn kabar kalian all? Pasti akan selalu kuat dan semangat ya,hehe. So far so good, puasa gw tahun ini akan kurang berkesan, lantaran gw ditugaskan shift malem dan siangnya gw pake buat tidur, jadi rasanya tidak seperti berpuasa,hahaha.

Ngomong-ngomong tentang puasa, gw mau berbagi sedikit cerita tentang yang namanya puasa alias bulan Ramadhan. Dari dulu hingga sekarang, gw sering banget loh denger cerita tentang betapa ampuhnya bulan puasa ini. Ketika semua pahala dilipat gandakan, ketika semua rahmat dan berkah turun dari langit dengan deras, dan ketika tidur lo pun di nilai sebagai ibadah, so what are you waiting for guys?fasting month means that you may ask everything to Allah SWT and Allah SWT will easily accept your “good” request by giving you a direction to reach it, and I’ve been believe it until now. Nah ini dia yang mau gw bagi sama elo semua, sedikit cerita tentang berkahnya bulan Ramadhan.

Semua umat muslim yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan sepakat ya klo bulan ini penuh berkah,  dan gw membuktikan itu. Bulan Ramadhan di tahun 2003, adalah bulan Ramadhan terakhir gw berseragam putih biru alias SMP. Di tahun ajaran tersebut, gw akan menghadapi UAN alias ujian akhir nasional, yang katanya 3 mata pelajaran, yang mudah tapi menyesatkan, karena emang sulit bener, sulit karena elo harus buat kesalahan seminimal mungkin untuk bisa mempertahankan posisi lo agar bisa berada di sekolah idaman lo. Waktu itu gw berdoa, semoga di bulan Ramadhan tahun berikutnya, 2004, bisa berseragam putih abu-abu, sekolah di Blok M, di SMA 70. Singkat, padat, jelas dan yakin. Hasilnya? Gw ditolak masuk SMA 70 lantaran kalah bersaing, nama gw cuman bertahan 1 harian doang, haha, kecewa sih, jelas banget, tapi mau gmn lagi dong, emang jalannya gw harus masuk di SMA 47, yaudah, jalanin aja. Apakah perjalanan gw “sucks” di SMA gw itu? 3 tahun menimba ilmu di sana, gw ngerasa mendapatkan semua yang gw pengen dapatkan. Dari persahabatan yang istilahnya “sehati”, dari hasrat gw untuk jadi duta sekolah, dari hasrat gw untuk jadi juara dan kembali ke sekolah dengan sebuah piala, lalu upacara hari Senin, nama lo dipanggil, diiringi tepukan tangan meriah dari peserta upacara yang menganggap lo sebagai pahlawan sekolah, hingga berada di posisi teratas dalam tryout ujian akhir sekolah. Hmm nikmat mana lagi coba yang gw lalaikan?yap, mungkin semua hal itu gak akan pernah gw temuin kali yaa klo gw masuk di SMA cita-cita gw dulu itu. At least, there were tonnes of happiness when I decided to continue my senior high school in 47.

Tahun 2006, gw datang ke masjid yang sama, gw duduk di tengah-tengah masjid, sambil memandang bagian dalam kubah masjid, gw berdoa, semoga ditahun berikutnya, gw masuk salah satu perguruan tinggi favorit inceran gw. Tahun depan, tepatnya 2007, gw udah mengenakan almamater kampus impian gw dan dengan bangga gw dateng lagi ke masjid ini untuk mengucapkan syukur atas nikmat yang diberikan. Bulan Ramadhan tahun 2007 akhirnya dateng, dan gw berhasil di terima di salah satu kampus impian gw. Gw selalu berdoa, gw bisa memperoleh tempat di salah satu dari 3 kampus, yaitu UI, ITB dan UGM. Tahun 2007, akhirnya gw diberikan kesempatan untuk menimba ilmu di UI. Gak instan untuk bisa sampai kesana, karena gw emang harus merelakan hari libur sekolah gw, sabtu dan minggu, untuk berangkat les. Pagi-pagi udah berangkat ke tempat les, belajar sampai jam 11, dan begitu seterusnya hingga ujian SPMB berakhir. Berat gak sih, ketika temen-temen lo pada jalan hari sabtu siang, sedangkan elo belajar di tempat les. Ketika hari minggu, temen-temen lo masih pada tidur, tapi gw udah belajar dari pagi. Gak ada yang instan, klo mau nangep ikan tuna, ya bukan cacing lah umpannya. Mungkin klo emang cara untuk bisa masuk ke perguruan tinggi favorit adalah dengan meluangkan waktu luang lo untuk sedikit belajar, gw rasa semua orang pasti akan melakukan hal itu, tapi ini berat broo, dan sayangnya orang gak ngeh untuk melakukan ini. Simpel sih, pertimbangan gw kenapa memilih hari libur, lantaran klo gw gas terus belajar berbarengan dengan waktu belajar reguler gw di sekolah, pasti gak akan efektif, karena konsentrasi gw udah abis di pagi harinya, dan begitu di tempat les, yang ada capek doang. Mission masuk perguruan tinggi favorit?Compeleted, hahaha, Alhamdulillah.

Di bulan Ramadhan tahun 2012, gw menggalau lagi, gw dateng ke masjid di deket rumah gw, tempat yang sama, persis dengan posisi yang sama, memandang bagian dalam kubah masjid, trus gw bertanya pada diri gw, ketika lebaran tahun 2013 datang, gw kira-kira sudah bekerja dimana ya? Gw gak mau jadi pengangguran, so, gw berdoa supaya lebaran tahun 2013, gw gak jadi pengangguran, dan bekerja di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang migas. Di dalam doa itu, gw mention semua perusahaan migas yang gw mau, and here I am,  becoming part of big oil and gas service company in the world. Buat sampe kesini? Iyaa gak ada yang instan, gw harus ikut tes ke sana sini, gw harus menyisihkan uang yang “banyak” (dompet mahasiswa) untuk menempa diri gw, dan hasilnya, uang yang gw udah keluarkan itu gak ada artinya dengan apa yang gw dapatkan sekarang. Di ganti berkali-kali lipat, jika ada yang berfikir dengan melakukan investasi sebesar itu demi hal yang lebih besar, pasti semua orang akan melakukan itu.

Emm, gak bermaksud menyombong, tapi cuman mau share, di bulan yang penuh rahmat dan barokah ini ada baiknya jika dimaksimalkan semaksimal mungkin, jangan hanya puasa, tarawih, zakat, dan tadarusan, tapi buat sebuah permintaan pribadi, yang besar, yang hanya elo dan Allah yang tau, sesuatu yang diluar keyakinan lo akan berhasil and what’s next? Follow your destiny, because Allah already put you on the right direction J. Trus di bulan puasa tahun ini, gw mau berdoa apa? Emm adalah yaa, masa gw share, kan judul doanya “Top Secret”, jadi hanya gw dan sang Maha Pencipta yang tau,hehe

Happy Fasting Month y’All, Mohon maaf lahir dan Bathin

Kamis, 16 Mei 2013

Set Your Mind Free

Malem guys,


Welcome back to Yellowmaestro, sebuah tempat yang berisikan curhatan berupa keluh kesah, mimpi, hingga pikiran yang gak penting yang gw sebagai author gak tau harus buang kemana hal konyol ini, karena internet adalah sebuah dunia cyber yang bebas dan menuntut kebebasan dalam berekspresi, nah jadi gw buang disini aja kali ya,hahaha

Gimana kabar pembaca gw saat akan membaca ini?stress? or fun? both of them are usual, so let it out aja, jangan dipendem, gak baek,hahaha, So far, gw udah sekian hari dirumah, dan lebih dari seminggu tepatnya, menikmati momen dimana drilling lagi memasuki fase slow dikarenakan satu dua tiga empat atau lima hal yang gw sendiri gak tau, dan tugas gw adalah menunggu telp berdering untuk segera berkemas dan menjelajah bumi Indonesia.

Well, gw menjalani hari ini dari matahari mulai terbit dan sekarang sudah menunjukkan waktu pukul 22:47. gak berasa ya, gw pagi udah keluar rumah, jam 5 pagi tepatnya, nganter nyokap ke terminal bus rawamangun, trus abis itu gw ke kantor abang gw di Jatinegara untuk ngambil motor, selama menunggu motor yang akan di tambel ban-nya, gw duduk aja, sambil ngeliat sana ngeliat sini, ngeliatin PNS sih tepatnya, abang gw adalah seorang PNS, dan sedari pagi, gw duduk di kantin untuk ngeliat gimana sih PNS itu, ada yang dateng pagi, absen, trus cabut lagi, entah pulang dulu anter anak sekolah atau sarapan, tapi sekitar jam 8 kurang mereka udah nongol lagi, ada yang dateng agak terlambat, ada yang udah waktunya kerja, tapi masih duduk di kantin untuk sekedar merokok, bersenda gurau maupun cerita kejadian menarik apa yang mereka alami kemarin, Well, gak masalah sih menurut gw, selama mereka gak lalai sama tugas, klo emang ada waktu kosong ya dinikmatin. Ditengah dinamika mereka sebagai seorang PNS, khusus untuk PNS yang baik, gw mengacungi jempol, Menurut gw PNS itu the truly family man loh, means that you can call him anytime, and soon he will come as your request, yaa lo bayangin aja klo misalnya elo kerja jadi perusahaan swasta, gak bisa sembarangan kayak gitu, lebih lagi orang field kayak gw, agak mimpi klo gw bisa sekejap mata udah sampai dirumah jika dibutuhkan,hahaha. Ya buat anak muda kayak gw yang masih sendiri, rasanya memang enak yaa kerja keliling Indonesia, tapi ketika udah berkeluarga, kayaknya gw harus coba kasak kusuk masuk ke kementrian, supaya gw bisa jadi family man,hahaha.

Berbicara mengenai cita-cita, semasa nganggur begini alias off, gw kebetulan tadi dapet tugas ngelonin keponakan gw yang usianya hampir 5 tahun, relatif gak susah ngeloninnya, karena emang gw ajak nonton TV  dulu, dari princess diary yang ada adegan ciumannya (gw bingung jelasinnya), Mr. Bean, sampe terakhir Just for laughs, tontonan ringan sih menurut gw, nah udah jam 21:15 somethinglah, dia ngajak tidur, oke gw temenin dah dia tidur, awalnya emang baring sana baring sini, ditengah baring sana baring sini, trus dia cerita klo dia, ketika sudah besar nanti, bercita-cita jadi dokter kecantikan, yang tiap hari bisa cantik selalu. Gw mikir, atas dasar apa ya di milih dokter kecantikan, kayaknya agak tabu menurut gw, klo anak kecil tau2an aspek ekonomi, yaa bukan rahasia umum klo dokter kecantikan emang tarifnya gak karuan,hahaha,tapi mungkin karena dia emang demen princess, so atas dasar itu kali ya. Namun gw gak mau terjebak dalam pemikiran konyol asal muasalnya, tapi gw lebih tertarik berfikir, apakah ini sebuah suara hati dari seorang anak kecil? apakah ini bisa dijadikan sebuah patokan, jika besar nanti, memang anak ini memiliki bakat menjadi dokter? karena gini, ketika elo menginjakkan kaki di bangku sekolah formal semacam sd smp sma, disana ketika elo ditanya mau jadi apa, pasti jawabannya cenderung gak valid dan berubah-ubah tergantung keadaan. Makanya beberapa orang, omongan anak kecil itu lebih polos dan merepresentasikan dirinya sehingga jauh lebih terpercaya, sehingga menarik aja gitu menurut gw,apakah emang ini ya impiannya. Apalagi itu diucapkan sebelum tidur, udah deh, cakep banget,hahaha.


Dulu, waktu zamannya lagi sibuk-sibuk EBTANAS, kebiasaan gw waktu itu adalah baca buku sebelum tidur, entah buku apapun, IPA kek, IPS kek, PPKN kek, Matematika kek, sekedar baca aja, trus abis itu gw ketiduran, tapi percaya gak percaya, justru belajar yang menurut bokap gw "ngaco" itu yang malah bener, karena memang akan tertanam di otak lo secara gak langsung via alam bawah sadar (sotoy gw), merujuk pada cita-cita ponakan gw, mungkin ada benarnya, bisa jadi emang kesana nanti arahnya.Waktu kecil gw juga punya cita-cita, pengen jadi dokter, melanjutkan cita-cita orangtua gw yang sayangnya belum sepenuhnya sampai kesana, tapi seiring berjalannya waktu, karena kekurang sukaan gw terhadap biologi, dan lebih menyukai pelajaran fisika, matematika dan kimia, gw mendarat disebuah jurusan kedokteran, yap kedokteran mesin, beda pasien aja sih, tetep dokter juga (pembelaan), dan sekarang kerja di bidang kedokteran juga, kedokteran drilling,hahaha. Waktu seusia keponakan gw, gw blm punya cita-cita, baru pede mendeklarasikan cita-cita gw setelah SD, dan sebagaimana cerita gw diatas, begitu masuk ke dunia formal, cita-cita itu seperti omong kosong, hanya penghias aja, bahkan sampe kuliah, gw gak tau mau kerja di bidang apa, dan sampai dunia kerja gw pun bingung, cocok apa enggak, tapi ya dasar gw orangnya dikaruniai bakat untuk beradaptasi, makanya darisana gw selalu berusaha sebaik mungkin untuk bisa nyatu dengan lingkungan baru.

At the end, Set your mind free, susun impian lo, berupa target target target ini itu ini itu, supaya ketika elo bermain peran dalam kisah hidup lo, gak cepet sampe ke "THE END", tapi masih terus To be continued, dan trus continued, sehingga akan memotivasi elo untuk terus menerus memainkan episode dengan tema dan topic yang berbeda-beda. :)

Jumat, 26 April 2013

Tersenyum Lebar

Pagi guys, saat ini gw lagi di boarding room di Soekarno-Hatta Int'l Airport ditemani dengan JakFm. Bersiap untuk melaksanakan second trip gw, dan lagi-lagi gw ke Balikpapan, hehehe. Sejujurnya gw lagi galau, tapi apa daya guys, gw harus kerja, nyari duit, sambil nunggu kebosanan dan kegalauan, baiklah, gw akan sedikit berbagi mengenai hari-hari gw istirahat di rumah.


Gw sampe dirumah kamis malem, nyokap gw seneng banget, sejujurnya gw ngantuk, tapi nyokap ngajak ngobrol tentang apa aja sih ke rjaan gw selama di rig. Cerita ini itu dan akhirnya gw tidur deh di kamar, kasurnya lega dan well gw ketemu guling lagi.

Singkat cerita, minggu pagi gw disuruh nyokap nemenin pergi kondangan tetangga di daerah senayan, terus yaudah deh, karena emang gw ngaggur, yowis tak temenin, tapi gak naik  mobil ya, gw bilang nyokap, mau naek kereta aja, karena lebih ringkas, kesekapatan terjalin, berangkatlah gw ke senayan.

Sampe di senayan, yaudah, kondangan, ketemu tetangga yang hadir juga, dan pada nanya ke gw, kerja dimana?gw bilang di bidang migas, dan orang pada wow gitu, nyokap gw dibilangin, wah bu itu anaknya banyak duit tuh bu, saya mau dong bu, gmn sih farhan caranya, bisa yaa saya titip anak saya. Nyokap gw bilang, gpp bu tes aja, coba dulu, insya Allah kok dapet (sambil tersenyum). Ibu tetangga memberikan pujian dan saat itu gw ngeliat nyokap gw seneng banget, senyumnya lebar, yang gw gak pernah liat sebelumnya.


Di lain moment, biasalah ya, gw pergi ke mal untuk menghabiskan waktu, bersama keluarga, dan nyokap gw masuk ke sebuah toko gitu, dia ngeliat ada pernak pernik bagus, yaa karena gw anak paling kecil ya, jadi nyokap bilang, boleh pinjem duit kamu gak? Buset, kenapa harus minjem, minta aja gpp kok, pas gw bayar, gw kasih ke nyokap, sekarang gw yang merasa senang. Inget banget sih gw dulu pas SMA, ada guru kimia gw bilang, bahagiain tuh emak lo, gw mah udah kerja, kemaren dapet thr, gw ajak emak gw beli baju, seneng, bangga dan puas, ujar guru kimia itu, dan gw ngerti, 40 hari gw jatuh bangun di luar sana, terasa hilang begitu saja, dengan ngeliat senyum keluarga. Sesuatu yang paling menyenangkan adalah ketika melihat anggota keluarga elo satu persatu senyum bahagia melihat elo. Tetesan keringet itu rasanya, wusss hilanggg,hahaha


Pas gw pulang, gw ketemu ponakan gw,  yang paling besar sangat senang, gw dipijitin, makan minta gw suapin, trus pas gw mau ngantor siangnya, dia masangin kancing baju kemeja gw,masangin sletting jaket gw.tapi tidak yang kecil, dia mendadak lupa sama gw, dengan beberapa upaya akhirnya bisa jg deket lagi. Momen itu seperti hilang, yang ada isinya jenuh, tapi ketika gw bisa in touch lagi sama keluarga gw, itu seneng banget lo gw, bener semua kepenatan itu hilang rasanya.


Days off gw selama seminggu gw habiskan dengan berbagi keceriaan, dan sangat senang rasanya bisa melihat anggota keluarga bahagia, tersenyum dan tertawa, namun di akhir, mereka seperti berat hati harus berpisah dengan gw lantaran harus pergi lagi untuk sekian lama.

Well, hidup itu yaa seperti ini, ketika masuk ke kerja, ada satu momen dimana elo gak bisa nolak, klo kerjaan diabaikan, gw sama keluarga mau makan pake apa, tepat banget kemaren gw dapet rezeki, jadi sebelum berangkat ada yang bisa ditinggalkan, sehingga ada kondisi emergency, bisa cepat tanggap tanpa harus menunggu gw pulang.


Banyak orang suka bilang klo kebahagiaan itu adalah sesuatu yang simpel dan sederhana, agak kurang setuju  gw, menurut gw, kebahagiaan yang terasa nikmatnya itu adalah kebahagiaan yang diperoleh dengan kerja keras dan usaha keras. Tanpa kerja keras, gak akan ada kebahagiaan yang indah, contohnya gampang banget sih, elo punya rumah di pantai dan elo tinggal dirumah itu, kalo kata orang mendengarkan deburan ombak itu adalah bagian dari refreshing dan indikasi bahagia, tapi elo yang tinggal disana, tiap hari bisa ke pantai, bosen gak?bahagia sebahagia orang yang gak ketemu pantai gak setiap hari?gw sih pasti bosen, dan bagi gw, ahh biasa, tapi coba elo tinggal di gunung, trus once time elo berkesempatan ke pantai, pasti bahagia, cara ke pantainya?yaa kudu turun gunung, naik mobil, macet, bayar tiket ini itu, elo usaha keras, maka ketika dipantai itu bahagia banget.


At the end, as a closing time, gw mau bilang, klo kerja keras akan selalu dibarengi dengan kebahagiaan luar biasa, jika memang harus sakit, ya jatuh bangun, tapi percaya klo someday elo akan bahagia yang rasa bahagia itu akan lama banget hilang atau terlupakan. Ya. Gw aja, kerja 40 hari, dan pulang bahagia banget bisa berbuat ini itu buat keluarga gw, sedikit sharing aja sih, yang bagus ya diambil, yang jelek kasih kucing,hehehe, but trust me, gak ada kebahagiaan itu yang sederhana, yang ada hanya kualitas dan efeknya aja yang menunjukkan lama atau sebentar bahagia itu datang dan berlalu.

Sabtu, 20 April 2013

No Pain No Gain

Malem guys, apa kabar semua, kembali lagi dong dengan gw pastinya. Saat ini gw lagi di pesawat (18 April 2013), gw iseng, mau nulis aja selama gw berada di atas pesawat. Sambil ditemenin sama lagu Noah, gw mau cerita tentang kisah gw selama di Rig Apexindo 5

Well, postingan sebelumnya gw bagai orang tanpa arah, angin-anginan kayak layang-layang putus, galau gak jelas lantaran first time gw as field engineer ditempatin disebuah rig kotor dan kumih yang sering banget ada masalah, tapi sekarang, semenjak gw ditugaskan di rig apexindo 5, gw seperti mendapatkan pencerahan gitu deh ya,hahaha.

Hari ini gw lagi seneng banget dong, plis deh, setelah trip pertama gw menjalani kegiatan bisnis, akhirnya gw berkesempatan untuk bisa kembali ke Pulau Jawa bro, meninggalkan Borneo untuk sementara waktu. Total gw sudah menghabiskan waktu sebanyak 40 hari, dan lo tau kan mau sebagus apapun rig nya, mau semewah apa makanannya, dan mau sebanyak apa upah yang gw terima, semua itu tidak bisa menghalangi gw untuk kembali kerumah, nengok keluarg, beramah tamah dan berbagi keceriaan selama gw gak ada dirumah.

Back to my second experience, yeah man, I've got much better in condition or in work environment. Kenapa gw bilang gitu, gw dateng ke rig ini dengan status sebagai trainee, dan gw berkesempatan untuk bisa menggali semua potensi atau pengetahuan yang sebelumnya gw gak bisa dapatkan. Contohnya apa ya?hmm seperti gw bisa mendapatkan pengetahuan mengenai bagaimana proses mengarahkan mata bor menuju target, dan bagaimana seorang driller menggerakkan tuasnya untuk bisa memasukkan drill pipe ke dalem tanah, atau apalagi ya, gw maen-maen ke mud tank, mengenal tanki-tanki, proses penyaringan lumpur, ya semacam itulah untuk proses drilling. Sisanya gw berkenalan dengan orang berbagi suku, yang ramah banget, memang kelebihan dari rig ini adalah bagaimana di dalam rig, tetap menjalin komunikasi yang baik satu dengan lainnya dan menganggap yang berada di rig adalah keluarga.

Tapi gak hanya itu sih, karena gw berkenalan sebagai trainee, lalu gw juga mendapatkan hal yang tidak menyenangkan, semacam elo anak baru, trus di bully, di ejek, ya begitu-begitulah, orang rig memang suka guyon dan terkadang guyonannya cenderung melecehkan (menurut gw), but take the positive point, means that I've to learn as fast as I can, so the can't bully me again. Filosofi sederhana menurut gw, orang itu akan terhina atau direndahkan apabila dia bodoh, miskin, jelek. Setuju gak sih?tapi klo lo bisa menutupi salah satu aja dari itu,  elo pasti gak diejek. Contoh aje gw, kere, tampang pas2an kebawah, dan bloon, lengkap kan 3 elemen itu, tapi inget omongan gw, klo lo bisa minimal memperbaiki salah satunya, elo gak dilecehin. Menurut gw, diposisi gw saat ini, sebaiknya yang paling rasional untuk mengatasi itu semua ya dengan jadi pinter, tau tentang rig. Kenapa gak kaya?yaa belomlah, itu pasti (PD) tapi kan gak bisa diraih dalam waktu dekat, kenapa gak jadi ganteng?yaah elo sama aja ngomong sama tembok, kita diciptakan tampang alakadarnya, yaa syukurin aja, klo mau jadi ganteng, accessorisnya harus banyak, ya gak sih?hahaha

Well, in the end, I'm very happy now, get an opportunity to get work in good environment, surrounded by professionalism, yeah it would bring you to be much better in the future, ya gak sih?hahaha. nah sebelom pamit, gw mau kasih beberapa foto setelah gw tugas gw selesai, badan penuh lumpur dan sangat-sangat kotor, so if you wanna join with sperry drilling, take a look at this first, the make your own decision.hahaha



Selasa, 26 Maret 2013

Pilihan Hidup


Halo sobat sobit yellowmaestro, apa kabar nih?hahaha, jumpa lagi dengan gw yang saat ini sedang menikmati hari-hari gw di Staff house. Staff house adalah sebuah rumah peristirahatan sementara bagi karyawan Halliburton gitu deh, hanya terpisah sejauh 3 km gitu deh dari kantor Sperry Drilling Balikpapan.
So, mau apa kita?yeah malem ini gw mau cerita tentang pengalaman gw bekerja lapangan di pengeboran gas. Setau gw Vico adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang eksplorasi gas, so untuk dapat memindahkan gas yang berada di dalam reservoar, maka dengan menggunakan sebuah sumur. Untuk dapat menggali sumur minyak tersebut, maka dipanggillah Halliburton, kurang lebih begitulah singkat ceritanya.
Hari pertama gw ngejob dimulai dari ketika gw sedang menikmati libur tanggal merah sebuah pantai di daerah tanah merah, kecamatan samboja. Koordinator gw sms, dan menugaskan gw untuk berangkat besok sore ke lahan eksplorasi gas yang berada di daerah kutai kertanegara. Dengan senang hati gw langsung sambut dan bales sms itu dengan jawaban mantap “OK!”, dada membusung ke depan menandakan gw sudah memasuki dunia kerja.

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya dateng juga, dimulai dengan gw menikmati tidur siang gw sebagai seorang pengangguran dengan lagu Coldplay (Paradise, UFO, Every Tear Drop is Waterfall, dan Princess of China). Gw dipanggil sama driver kantor, dan langsung berkemas dan segera mengenakan seragam kerja gw, berpamitan dengan penjaga rumah dan langsung berangkat menuju lokasi. Alur perjalanannya adalah gw diturunkan disebuah daerah untuk selanjutnya dijemput dengan supir lokasi. Nah sampailah gw di meeting point. Karena gw dianter pake inova yang notabennya mobil keluarga, sedangkan jalan yang akan dilalui menuju lokasi bumpy-bumpy gimana gitu, makanya perjalanan gw disambut dengan Hi-Lux 4wd. Begitu berpisah dengan driver gw langsung naik ke dalam mobil, dan menuju jalan bumpy, diperjalanan gw melewati beberapa pemukiman, hutan-hutan, padang ilalang, rawa-rawa, well, welcome to the real world wahai anak sok tau. Sejenak gw terbayang masa lalu gw, gw terlahir di ibu kota yang terdiri dari aspal, gedung-gedung, rumah gedongan, mall, perkantoran, and now here I am, inside of somewhere in Samboja. Sounds like weird ya.

45 menit kemudian gw sampai dilokasi, sebuah rig besar (menurut gw) menyambut gw. Gw dateng bertepatan dengan berakhirnya acara safety meeting sore hari. Gw turun dari mobil, laporan kedatangan ke orang safety, lalu masuk ke ruang radio room, dan terakhir gw laporan dengan seorang company man (orang Vico). Sekitar pukul 6 sore hari WITA, gw selesai melakukan proses administrasi, gw keluar dari minicamp, dan melihat rig dari kejauhan. “oh begini toh ya rig, semua orang pake coverall, pake sarung tangan, pake safety glasses, pake rubber shoes”. Satu per satu gw liat crew-crew malem, semuanya kekar, hitam, berotot dan bengis. Selesai mengamati orang-orang lapangan, gw langsung memandang lingkungan lokasi, ada jalanan setinggi mata kaki, ada jejak-jejak crane dan alat berat, ada pohon rindang, ada genangan air besar, dan diperparah dengan dengan langit yang semakin kelam. This is remote location, what do you think? Yey gw berfikir, apa ini emang tempat gw untuk meraih masa depan gw?apa memang ini? Keragu-raguan menyelimuti gw.
Sesudah sibuk berkeliling dan melihat-lihat, senior gw menghampiri gw dan mengajak gw ke unit tempat gw bekerja, ada sebuah container kecil berwarna putih. Panjangnya 12 meter, lebarnya 2 meter lebih dikit, dan tingginya 2 meter lebih dikit. Sejenak gw melihat container ini, “Oow disini toh gw akan bekerja”, trus gw masuk ke dalem container itu, karena udah malem, gelap dan panas, ada 2 AC split memang didalamnya, tapi gak ada listriknya, jadi kita harus tarik kabel dulu menuju sumber listrik. Kabel dengan diameter 4 cm di tarik sejauh puluhan meter melalui tangga, naik turun naik turun, dan yeah, akhirnya kita sampai disebuah ruang electric, trus minta tolong deh pasangin kabelnya. Sebagai ucapan terima kasih, kita ngasih 2 bungkus rokok Marlboro.

Setelah masang kabel elektrik, trus gw kembali ke unit, gw ngidupin listrik, AC dan komputer, abis itu kita setup deh semua keperluan yang ada berupa program-program yang akan kita pake buat gathering data selagi proses pengeboran. Setelah selesai setup program, trus abis itu kita melakukan pre-test, kita uji tuh alat yang akan diuji dengan alat deteksi. Setelah selesai diuji, alat-alat tersebut selanjutnya disusun, dirakit untuk menjadi sebuah kesatuan. Singkat cerita, gw terbebas dari aktivitas itu semua pada pukul 04:00 WITA, lebih kurangnya sekitar 7 Jam. Lalu gw tidur, dan selanjutnya gw bangun lagi, jam 09:00 WITA lanjut lagi kerja, kali ini ngukur dimensi pipa besar dimana alat yang udah kita rakit akan kita letakkan, trus gw narik kabel-kabel lagi yang terdiri dari kabel tranducer (kabel untuk gathering data) dan kabel interkom (alat komunikasi). Hari kedua bekerja relatif santai. Selanjutnya adalah hari ketiga, karena semua alat sudah siap, alat yang udah di pasang dibawa ke lokasi pengeboran, trus dipasang deh, itu kira-kira menghabiskan waktu 2 jamlah. So?gw yang notabennya lulusan perguruan tinggi, harus ngangkat-ngangkat, getok-getok pake palu,berlumpur-lumpur ria, mulai mikir gw.

Hari berikutnya, pengeboran berlangsung, klo daritadi gw cerita tentang kerja kasar, sekarang gw akan cerita tentang kerja kantor. Shift diperusahaan minyak itu yaa gitu deh, 12 jam, dimulai dari pukul 06:00 – 18:00, 18:00 - 06:00 dan beruntungnya gw sama senior gw disuruh masuk pagi, jadilah gw dari pagi sampe magrib. Oke gw dateng ke unit, trus gw dapet data dari seorang geologi tentang titik-titik survey, darisana gw mantau deh, setiap 60 feet pipa, gw survei, nyatet data di kertas, pindahin ke program lain, dan begitu seterusnya. Duduk di depan 2 monitor, merhatiin klo ada masalah gw atasi via komputer. Disana gw mikir lagi, hey, ini gak perlu lulusan sarjana, semua orang juga bisa, trus knp gw?hahaha, banyak mau banget ya gw, gw udah muak sebenernya saat itu, gw terpencil, kerja kasar, dan sekarang kerja kantor yang cuman jadi tukang catet, dan jeda dari masing-masing survey bisa 1 jam lebih, gak nentu tergantung perlakuannya dari driller, klo dia cuman mau “rotate” yaa setiap 1 jam lebih dikit gw bisa survey, tapi klo driller melakukan slide/dibelokin, itu bisa lebih dari 2 jam, dan selama nunggu itu?banyak para engineer seperti gw yang nonton DVD, atau apalah membunuh kebosanan, klo gw? Yaa main minesweeper, solitaire, dan freecell, gw jenuh, terpikir untuk resign, bukan masalah gw anak cengeng atau apa, tapi gw mengalami yang namanya “CULTURE SHOCK”

Culture shock adalah main threat pertama yang elo hadapi ketika elo berkarir menjadi seorang field engineer, elo akan berada disebuah daerah pelosok, cuman ada sinyal telkomsel, no internet, no TV, so, what are you gonna do?sitting in front of your computers and see what will happen next. Shock gak sih?hahaha, gw mengalami itu, dan gw bilang ke temen gw, “Bro, gw terpikir mau resign deh, gw agak kaget nih sama kerja begini, pertama kasar, kedua gw duduk-duduk aja, dan yang paling parah lokasinya gak tahan gw, limited”, temen gw cuman bilang, “itu adalah hal yang wajar, semua orang merasakan apa yang elo rasakan, bahkan gw pun pernah kayak gitu, waktu itu gw telp koordinator dan bilang mau resign, tapi gw malah dimarahin, dengan alasan klo perusahaan gak ngehire lo untuk hanya kerja satu atau 2 minggu, atau 1 – 2 bulan, elo tuh belom terima gaji aja, makanya gini, klo lo udah terima gaji, pasti beda deh”. Gw cuman bisa ngangguk, emm iya juga ya, make sense sih  yang temen gw bilang, gw telp nyokap gw, dan ternyata nyokap gw juga marahin gw, dan nyuruh gw survive disana. Well, semua orang pengen gw bertahan, oke gw bertahan, trus sampe kapan?gw mulai mikir career path gw, mau kemana gw, pokoknya gw harus kembali ke office jakarta dalam kurun waktu maksimal 4 tahun. Tapi seolah mendapat suntikan, gw akhirnya semangat, dan gw mulai berkenalan dengan beberapa pekerja, dan perlahan rasa bosan itu hilang. Gw punya temen baru, gw punya lingkungan baru, senasip sepenanggungan, jadilah gw tidak sendirian.

Nah, selanjutnya dalam kerja itu, gw gak melulu kerja, klo alatnya rusak atau ngadat?yaa NPT alias non productive time, trus gw ngapain?tidur siang di minicamp, ngenet, telp2an, enjoy sebenernya kok kerja kantoran di lapangan, klo alat rusak, elo bisa tidur siang, bisa ngaso kemana tau, ada yang pergi keluar lokasi naek mobil, gitu-gitu deh, jadi gak se-stress orang kantoran jakarta  yang bener-bener kerja, ini santai, tapi argo elo tetep jalan, hahaha.  Disana gw tidur di dalam sebuah container gitu, terdiri 2 tempat tidur tingkat, dan satu kamar mandi. Container 40 feetlah, ada AC nya kok, jadi elo pasti enak, dan makan setiap 3 jam sekali, makan berat setiap 6 jam sekali, dan snack setiap 3 jam sekali di tengah-tengah jam makan berat.

Ketika pengeboran selesai, gw kembali kerja kasar, nyabut kabel, nyabut alat, ngebongkar alat, bermandi lumpur lagi keringetan, tapi ketika gw melakukan itu, gw langsung bilang dalem hati, ini baru kerjaan laki, dan kerja kantoran sampah gw seperti sudah hilang begitu saja. Total gw kerja 14 hari. Dari 14 hari itu 3 hari gw kerja kasar yang terdistribusi di awal dan di akhir pengeboran, sisanya 11 hari? Kerja kantoran, nyatet, disela-sela survey bisa tidur, bisa makan, bisa keluyuran, bisa maen game, bisa nonton DVD, dan argo gw tetep jalan. Apa gw happy sekarang? Hmm masih mencari, kita liat aja 3 bulan ke depan.
Tujuan gw cerita hari ini adalah untuk melampiaskan kebosanan gw, kepenatan gw, dan sebagai referensi bagi elo yang pengen join di divisi sperry drilling, elo bakal kerja kayak yang gw jabarkan itu, kerja otot plus mandi lumpur, but during operation, you just sit in front of your computer, watching, recording, and that’s it.  Nah ini ada beberapa foto lokasi pengeboran tempat gw bekerja, nama rignya Ikhlas 3, sumurnya Mutiara 173 dan clientnya Vico.








Nah ketika gw lagi berfikir resign, gw ngebuka BB gw yang gak dapet signal karena bukan telkomsel, ada catetan yang gw buat dulu buat menginspirasi gw kembali
“Just because you can’t see the air, doesn’t mean you stop breathing, just because you can’t  see God, doesn’t mean you stop believing”
“Never give up on something you really want. It’s difficult to wait, but more difficult to regret”
Tulisan-tulisan itu mengingatkan gw dulu ketika gw ngotot sangat ingin di dunia migas, dan sekarang setelah terkabul, haruskah gw melepaskannya? 

Jumat, 08 Maret 2013

Sebuah Renungan

Pagi guys, waktu desktop gw hari ini menunjukkan pukul 06:38 WIB, ditemani dengan Tompi - Happy Life, gw beranjak dari tempat tidur gw yang dingin  dan sangat nyaman karena cuaca diluar ujan-ujan mengundang,  untuk kembali ke meja kerja, menghidupkan laptop dan ngeblog. Saat ini perasaan gw lagi gak menentu, apalagi klo bukan wanita,ups salah, gak ding, serius, gw lagi gundah gulana sama pekerjaan gw, besok pagi, pada waktu yang sama, gw udah diatas pesawat meninggalkan Jakarta, Pulau Jawa, menuju Borneo, mencari sesuap berlian di Balikpapan.


Senin malem yang lalu, ketika gw balik dari kantor untuk pertama kalinya, karena emang magrib, gw sholat di kamar, diluar kamar gw ngedenger suara nyokap gw yang lagi latihan nyanyi, melakukan hobinya. Selepas doa, gw denger lagu yang dia nyanyiin untuk acara perkumpulan ibu-ibu setempat, terus gw berfikir, "I'm gonna miss her habit for uncertainty weeks soon or later". Esok harinya, sepulang kantor, gw mampir kerumah keponakan gw which is depan rumah gw, ngeliat keponakan gw yang paling kecil (14 bulan), gw dateng langsung minta gendong, minta main meskipun badannya hangat, minta dianter kesana kemari. Lalu ngeliat keponakan gw yang paling gede (4 tahun 9 bulan), udah besar, suka marah2in gw lantaran gw sering nakal. Nan jauh disana, ada seorang lagi keponakan gw (1 tahun 11,5 bulan), gw sulit bersahabat dengannya, tapi Yeah I'm gonna miss you All, Kalila, Philola and Moira. Believe it or not ketika gw nulis ini gw menitihkan air mata, gw akan pergi sekian waktu untuk tidak berjumpa dengan Abang, kakak dan bokap gw, sebuah perasaan berat. Terlahir di sebuah keluarga yang mengajarkan betapa pentingnya bersaudara, jadinya kayak gini deh, cengeng,hehe....


Selama ngantor, gw dikasih liat semua benefit yang gw dapet, semua threat yang akan gw temui, dan yang paling parah hingga fatality, but dari lubuk hati gw yang paling dalem, gw commit, ketika gw ngepply, ketika gw sadar akan semua risikonya, akan ada reward yang gw dapet yang jauh lebih besar. Worktime gw, at least 12 hours/day. and no weekend plus special days off like tanggal merah. Kerja gw nanti sebagai seorang drilling engineer gw akan instalasi beberapa part utama wellbore, dan yang terpenting attach divisi gw punya sensor beberapa meter dari mata bor, kerja otot 6 jam awal, karena emang setup alat, sisanya gw duduk di depan komputer, baca grafik yang terbaca di komputer, untuk selanjutnya di catet, klo ada masalah, gw ke lokasi, ngecek  ada yang error apa enggak, looks like simple, a lil bit hard in the pre and past, but in the middle, just sitting in front of my computer. Argo?jalaann terus, (more happier now).


My first threat yang pasti gw alami adalah Culture Shock, kerja di daerah terpencil, dengan lumpur setinggi betis orang dewasa, kerja dibawah panas terik atau derasnya hujan, bising tingkat tinggi, wow semuanya beda dengan kehidupan gw selama nganggur, bangun jam 9 pagi, nonton ups salah, ke kampus ngelarin sesuatu yang belom kelar, jam 3 pulang, sore maen sama keponakan gw, malem nonton berita, trus tidur. dan sekarang?it's gonna be different 180 degree. Salah satu yang terberat saat ini menurut gw adalah bukan pekerjaan ataupun risiko tinggi, tapi gimana caranya gw bisa memaintain komunikasi gw supaya tetep in touch sama keluarga gw.


Disatu sisi gw berfikir gw coba dulu, klo gak cocok gw pindah, tapi disisi lain which very strong voices told me that yeah, this is the best place if you want to escape from the fu**in' traffic Jakarta, Meet with different people every jobs, going to different locations, explore another hidden part of Indonesia, Gain a lot of Money, experience and The thing that you don't have to forget, You'll get opportunity to be more like HABIBIE". Gw seakan terpentung dikepala, hey man, alasan gw kemari, gw pengen go Internasional, alasan gw masuk perusahaan ini, gw pengen di training ke luar negeri, alasan gw join perusahaan ini gw pengen dapet banyak duit banyak dan halal, apalagi? masihkah semua rasa itu mengalahkan mimpi yang lo bangun?gw bekerja untuk mereka, klo gw nganggur, gw jadi tanggungan mereka, apa gak lebih menyedihkan lagi?


Selagi gw ngambil personal protection equipment, bos gw bilang "Safety first, safety first, klo gak yakin jangan dilakukan, jangan dekati alat yang sedang berputar, ingat, ada banyak orang dibelakang sana yang ngantri memperebutkan posisi kamu, dan kami lebih memilih kamu", mostly temen-temen gw emang mau masuk oil and gas industry, tapi gak semua bisa seberuntung gw, haruskah gw kalah lagi dengan perasaan? gw anak paling kecil dirumah, paling sering diremehkan, someday gw bercita-cita, gw akan buktikan klo gw bisa tumbuh besar dan nunjukin klo gw gak bergantung sama keluarga gw, yeah, its time for me to prove my wish, continuing our tradition in minang, MERANTAU!


Dulu selepas SMA, temen-temen gw banyak yang berhamburan ke sana kemari keluar Jakarta, ada yang ke Bandung, Padang, Cilegon, Jogja, Semarang, Surabaya and etc, apakah mereka gagal?mereka bisa redam itu semua kok, mereka sudah pada meraih targetnya, menjadi lulusan universitas. Perlu diketahui, mereka pergi kesana dengan uang, mereka menyisihkan uang untuk makan, sewa kos, uang kuliah dan waktu pulangpun hanya 2x dalam setahun umumnya. Hey mereka pada bayar loh, sedangkan gw? kerja maksimal 40-60 hari, trus gw dapet days off, gw dibayar, gw di fasilitasi tiket pesawat, taxi, makan, laundry, tempat tinggal, Oh shit man what I am thinking for, yeah yeah, I'm ready for flying thousand milleage, not only for my ambitions, but for them too,

Ini cuman sekedar cerita aja sih, barangkali someday ada temen-temen yang menjumpai kasus serupa, atau keyakinan gw goyah, ada baiknya gw baca renungan ini lagi. untuk merefresh pikiran gw, yeah, happy saturday guys, and welcome to the real jungle Farhan,hehehe


Jumat, 01 Maret 2013

Ridha Allah ya Ridha Orangtua

Malem Guys,

Hari ini gw mau sharing, sebenernya gw udah lama pengen sharing, udah gatel, tapi gw tahan, karena emang belom ada keputusan final mengenai masa depan gw, dan karena sudah keluar keputusan final, so gw mau sharing. Hari ini gw seneng banget, gw udah diterima kerja, di salah satu perusahaan multinasional yang bergerak dibidang oil service. :)

Masih inget gak sih sama postingan gw yang ini, nah di postingan itu gw bahas sedikit mengenai kegalauan gw, antara gw mau kerja dan sekolah. Simpel sih, nyokap mau gw sekolah, sedangkan gw mau kerja, jadi gw daftar beasiswa S2, sembari nunggu, gw nyari kerja, prosesnya? udah sampe User semua, hasilnya? nihil, sehingga akhirnya gw patuh dengan orangtua, dan gw kuliah lagi. Well, itu dulu, bagaimana sekarang?

Judul yang mau gw angkat hari ini adalah tentang ridha Allah ya ridha orangtua, kenapa sih? dulu waktu gw SD, gw dapet pelajaran tuh, namanya Al-Qur'an Hadist, maklum, anak madrasah,jadi muatan agamanya banyak, kita sampe pada bab Ridho Allah = Ridho Orangtua. Persamaan ini reversible ya, klo lo pernah belajar kimia, pasti tau kan persamaan reversible, nah seperti itulah kiranya konsep yang akan gw jelaskan, bunyi hadistnya, klo gw gak salah

"Ridhollahu fii ridho walidain, wa suhtullahi wa suhtil walidain"

Latinnya begitu deh (Koreksi kalo salah), artinya simpel, mudah dimengeri "Ridho Allah adalah ridho Orangtua, Kemurkaan Allah adalah kemurkaan orangtua". trus adalagi sebuah hadist, ketika itu dateng seorang sahabat hendak bertanya pada Rasullullah.

"Ya Rasulullah, diantara kedua orangtua, manakah yang harus aku hormati terlebih dahulu?"

"Ibumu, Ibumu, Ibumu dan Ayahmu"

Kira-kira, potongannya adalah seperti begitu, jadi si sahabat nanya berkali-kali, hingga ketiga kali, Rasulullah tetap bilang, kalau hormati ibumu (Koreksi Kalo salah)

Yuk ambil benang merahnya, Ridho Allah = Ridho orangtua, Hormati Ibumu,Ibumu, Ibumu lalu ayahmu. setuju ya?semoga setuju. hehehe

gw itu udah mengalami beberapa kejadian sehubungan dengan hadist itu, mau sepinter apapun gw, mau seyakin apapun gw, orangtua gak ridho = Allah gak ridho = Gagal!, kejadian waktu gw mau masuk pesantren setamat SD, namun sebaliknya, Orangtua ridho = Allah ridho = Sukses, kejadian pas SPMB, gw berhasil masuk UI.

Gw gak mau cerita tentang kedua cerita itu, tapi gw mau cerita tentang kisah manis yang gw hadapi sekarang. Gw ini tipikal orang yang resah, resah gimana?resah, klo akan menghadapi sesuatu, gw mesti gak bisa tidur, gw mesti akan puter otak, gimana caranya gw berhasil. Gw bercita-cita setelah lulus, bisa kerja di oil and gas, simpel sih, gw pengen bisa go Internasional kayak Habibie, hehehe. Untuk bisa mencapai itu, gw identifikasi diri gw terlebih dahulu. Gw akuin, bahasa Inggris gw jelek, gak PD ngomong bahasa Inggris, So untuk bisa kompetitif, gw mau gak mau harus ambil kursus bahasa inggris, conversation. Gak tanggung2, gw ambil di EF, langsung berhadapan dengan mentor orang USA, yang udah pasti bule, jadi gw harus lebih pede.

Akhirnya, dari bulan Juli, gw berkutat dengan kelas conversation selama 2 bulan kedepan, keluar dari EF, gw lebih pede, gw menarik sebuah kesimpulan, secara mental gw berani, secara kualitas lumayan. Bermodalkan bekal itu, gw nekat, gw ngepply perusahaan service (Oil Service Company). Tahapan demi tahapan, gw ikutin, dan semakin hari gw semakin pede karena gw lulus tahap demi tahap, tapi di akhir, gw gagal. singkat cerita, rencana gw untuk dapet kerja sebelum lulus Gagal, kenapa? karena emang salah satu faktornya, nyokap gw mau gw lulus dulu, fokus sama kuliah, tapi nyokap gak mau bilang itu langsung, dia cuman bilang, kelarin kuliah kamu dulu ya, insya Allah kerjaan ada kok. Hingga gw sidang tesis, gw udah mengikuti 4 buah recruitment process dari 3 oil service (Elnusa, Weatherford dan Schlumberger) dan 1 Oil Company (Exxon Mobil). khusus untuk Schlumberger, gw tes di Bandung, jadi gw bela-belain untuk ke Bandung ikut proses recruitment meninggalkan bimbingan tesis, progress report dkk. Untuk apa sih? iya supaya gw gak jadi pengangguran setelah lulus, hasilnya? Nihilll,hahaha (Keras Kepala).

Akhirnya gw fokus kuliah, kuliah kelar, ada lowongan lagi oil service, gw masukin, dan Alhamdulillah lamaran gw dipanggil, tapi tesnya di politeknik Bandung, Gegerkalong. Daerahnya gw gak tau, tapi Bismillah, gw berangkat cari, sebelom berangkat, nyokap gw berpesan

"Semoga kamu berhasil ya Nak, Mama doakan, semoga ini jalanmu, mama tau kok, kamu udah kesana kemari untuk mencari kerja, dengan ridho Allah, semoga kamu berhasil"

tersentuh hati gw ngedenger nyokap gw bilang begitu, seperti makin terbakar untuk bisa berkompetisi dengan orang-orang diluar sana, merebut satu tempat di perusahaan ini, sesampainya di travel, gw pesen tempat, terus gw keluar, sambil nunggu mobilnya berangkat, gw ditegur sama orangtua,

"dek, mau kemana?"

"ke Bandung Pak, Cari kerja, hehehe"

setelah ngobrol, cerita tentang maksud dan tujuan, serta tidak lupa nanya, seputar gegerkalong, akhirnya gw naik, ternyata si Bapak gak sendiri, dia sama istri dan cucunya, trus dia bilang aja ke bininya

"Bu, ini nih, anak muda, pergi cari kerja ke Bandung, hebat ya!"

lah?kok dia jadi cerita gitu sih ke istrinya, gw cuman bisa tersenyum, disepanjang perjalanan gw ngobrol sama dia, Jakarta - Bandung, cerita tentang kasus hambalang ini itu ini itu, trus sesampainya di Bandung, setelah exit tol Pasteur dia turun, sebelum turun dia bilang ke gw

"Yuk, saya duluan, nama saya Sholeh, saya doakan kamu berhasil ya, saya melihat tekad kamu besar, semoga kamu bisa meraih kesempatan ini"

Gw balas dengan ucapan terima kasih disertai dengan senyuman serta tidak lupa gw bilang nama gw "Farhan",hahahaha,

singkat cerita gw mengikuti serangkaian tes, trus jam 11 malem gw di email, klo gw lulus, dan gw ditunggu interview pada hari Sabtu, 2 Februari 2013, gw masih ada utang dikampus, so Esok harinya, gw pulang ke Jakarta, Nginep semalem dirumah, trus gw balik lagi ke Bandung, ngejalanin interview. Malem sebelom interview, kebetulan gw nginep dirumah tante gw, trus ketika makan malem dia nasihatin gw "jangan lupa ya sama kedua orangtua kamu, tante yakin, kamu lolos dalam proses recruitment ini, ketika kamu berhasil, jangan sekalipun yaa kamu lupakan orangtua kamu, khususnya ibumu". Esok harinya gw interview, dan hari ini, setelah melalui proses medical check up, gw dinyatakan diterima kerja di perusahaan ini.


Perusahaan ini adalah salah satu dari sekian perusahaan yang jadi impian gw, tidak pernah berhenti gw sebutkan namanya di dalam doa setelah sholat, tidak pernah terlepas dari bayangan dan menyadarkan gw ketika gw malu berbicara di depan guru EF. Yah, gw bermimpi, gw berupaya mewujudkan, dan sekarang gw menuai hasilnya. Lingkungannya mungkin tidak seenak orang perbankan, tapi perusahaan ini, menawarkan kesempatan gw untuk bisa membuktikan bahwa bangsa Indonesia bisa berkompetisi di luar sana, yaah dari sekian yang gw lantunkan, akhirnya perusahaan ini yang memberikan gw kesempatan itu

Well, sebagai closing, Klo sekarang gw inget proses recruitmentnya, sepertinya semua orang berada di pihak gw, ketika nyokap gw bilang, "semoga kamu berhasil ya nak" (sembari nepuk2 punggung gw), doa itu otomatis udah terlantun, dan terkirim langsung ke sang Maha Berkehendak, dengan-Nya, dia gerakkan semua orang yang gw temui saat itu, untuk melantunkan doa dan harapannya semoga gw berhasil. Klo dipikir, semua aspek objektif gw udah lewatin, dari kemampuan dasar, psikotest, FGD bahasa inggris, interview user, interview board of Director, gw itu capable, tapi ketika sudah hampir selesai, ada aja yang menyebabkan gw gagal, faktor X yang gw juga gak tau itu apa.

So, anjuran gw malam ini, bagi gw, ridho orangtua itu ya ridho Allah, segala sesuatu yang elo upayakan, semaksimal apapun itu, se-besar apapun itu, gak akan ada artinya tanpa ridho orangtua khususnya ibu lo, so Anjuran gw, Hargai Ibu lo, Minta Doa restu, Kerja Keras, Usaha semaksimal mungkin, jangan lupa berdoa sama yang Maha Kuasa, maka apapun akan berjalan sebagaimana harapan lo, klo kata temen gw "Indah pada waktunya",

Bermimpi + Kerja Keras + Ridho Orangtua + Berdoa = Terkabul  :)






Kamis, 07 Februari 2013

Cinta Teknokrat



Malem guys, di malam yang mendung ini gw ingin membagi sebuah cerita tentang tokoh idola gw semasa kecil, dengan ditemani lagu "I Remember" - Mocca, gw coba mengeluarkan semua yang ada dikepala gw tentang "Mr. Crackman" yang satu ini.


Sudah sebulan ini, semua muda-mudi terkagum-kagum dibuat dengan kisah cinta yang melibatkan mantan Presiden RI ke-3 yang fenomenal. Jauhh sebelum itu sebetulnya gw udah tau mengenai kisah cintanya karena gw emang sebagai salah satu penggemar Pak Habibie, telah memiliki buku yang belakangan di jadikan film. Tapi seribu sayang, gw baru aja nonton Senin kemarin, mengenai kisah cinta Mr. Crackman. Sehari sebelum gw nonton, ternyata pak Habibie nongol di sebuah acara milik Pak Mario Teguh, dia banyak bercerita mengenai dahsyatnya pengalaman cintanya.


Pak Habibie bercerita, selama dia menjalani hidupnya hingga sekarang ini, dia mengenal 3 buah kelompok cinta. Apakah itu? Cinta terhadap sesama, cinta terhadap karya dan Cinta terhadap pekerjaan. Hmm, sejujurnya gw bingung, kenapa dia lebih menyisipkan karya dan pekerjaan. Apa maksudnya? setelah mengikuti acaranya, gw akhirnya paham, klo Mr. Crackman ini bukanlah seorang yang simpel, yang hanya hidup untuk dia, ibu Ainun, dan kedua anaknya, tapi darisana dia memendam sebuah asa dan cita-cita untuk bisa menghasilkan sesuatu bagi perkembangan peradaban Indonesia.


Disamping cerita mengenai pengelompokkan itu, dia banyak bercerita mengenai kisahnya dulu ketika berjumpa dengan Ibu Ainun. Tidak pernah terbayang sebelumnya rentetan kisah yang akan dialaminya, dia hanya mengikuti bagaimana alur dan jalan yang sudah ditentukan oleh Allah SWT. Gw terkadang bingung deh, sebenernya apa sih yang dipikirkan oleh muda mudi zaman sekarang, banyak gw liat di situs jejaring sosial, berisikan mengenai betapa kejamnya hidup ditolak si ini, belum mendapatkan ini, belum memiliki si itu, atau gimana nasib gw selanjutnya, agak unik sih sebetulnya, dan gw juga sempet terbawa dengan suasana tersebut, tapi ketika gw melihat bagaimana pak Habibie menanggapi itu, dia hanya bilang dia tidak memiliki rencana apapun, dia hanya mengikuti segala sesuatu sesuai dengan yang sudah digariskan, bener juga sih ya, klo dipikir, dia menghabiskan waktu lebih dari 7 tahun di Aachen, belajar di dalam sebuah perpustakaan, dan gw bisa bayangkan bagaimana kisah hidupnya yang sepi dan sendiri, tapi apa sih yang ada dipikirannya?sesuatu yang besar yang mungkin muda mudi zaman sekarang tidak memikirkan itu, dan seperti gayung bersambut, selalu ada wanita hebat disamping pria hebat.


Sebuah pertanyaan menarik disajikan dalam acara tersebut, "Lebih baik dicintai atau mencintai sehubungan dengan true love?", gw berfikir, dan spontan gw milih yang pilihan kedua, karena menurut gw, ketika elo mencintai seseorang elo tidak akan melihat sesuatu yang kecil untuk dipermasalahkan, tapi elo akan melihat sebuah kesatuan utuh dimana baik buruknya elo terima dan disela-sela itu, setiap keburukan akan elo tutupi sebagaimana proses kesempurnaan itu semestinya terjadi. Lalu bagaimana jawaban Mr. Crackman?yeah, dia punya pikiran serupa dengan gw, dia menyampaikan bahwa masa lalu saya, adalah milik saya, masa depan saya adalah milik kita bersama, so terimalah saya sebagaimana saya menerima kamu seperti itu. Simpel  dan cukup to the point. lalu apa kata motivator kita?serupa dengan kami berdua, baginya, cinta itu adalah "give",, you have to give your love as much as you can, do not ever think about give = take, karena ketika elo berfikir seperti itu, maka elo akan menemukan apakah dia memang your true love or not.


Pertanyaan terakhir, "Pak Habibie, mana yang bapak pilih, bapak yang meninggal duluan, atau ibu yang meninggal duluan?", a lil bit confuse nih gw, karena disatu sisi kita pengen hidup selamanya, tapi klo bicara mengenai soulmate, itu berarti elo akan merelakan semuanya termasuk nyawa untuk pasangan lo. Dasar seorang Engineer dan dipenuhi dengan logika, pak Habibie cerita mengenai probabilitas kematian berkaca pada kisah orangtuanya, namun hal itu dibantah oleh Ibu Ainun, lalu? yaah faktanya pak Habibie memang ditinggal, namun sekali lagi gw mendapatkan sebuah penjelasan yang menurut gw "WOW", dia cerita klo yang ditinggal di TMP Kalibata itu adalah hardware, namun software-nya? yeah itu sudah ada didalam diri saya, sehingga kami layak disebut "MANUNGGAL", kata tersebut agak gw highlight, kenapa ya, ketika gw denger itu, wow, jadi seperti ini ya sesungguhnya pasangan sejati, seperti ini ya belahan jiwa itu, seperti ini yaa seharusnya gw kelak. Di akhir, dia bilang klo semuanya telah integrated satu dengan lainnya, artinya siapapun yang berangkat terlebih dahulu, dia tidak akan pernah mati, spiritnya akan selalu ada dan hidup dimana seharusnya dia ada didalam diri lo. Cool gak sih? inspiratif gak sih?hahaha, gw itu penyuka Mr. Habibie dari sejak kecil, jadi ketika gw ngedenger segitu romantisnya dia, WOW!hahahaha


Di akhir, gw mau narik sebuah kesimpulan, Pak Habibie itu pikirannya complicated, sama seperti gw yang di komenin oleh seorang interviewer (objektif) klo gw ini orang yang punya pikiran complicated. Anjurannya, jalanin aja apa yang semestinya dilakukan, semua itu akan indah pada waktunya, cintai sepenuh hati apa yang kalian yakini, apa yang kalian percayai tentang masa depan kalian, karena itu sebaik2nya daripada hanya membalas cinta seseorang yang tidak kalian sepenuhnya cintai, raga boleh terpisah, tapi spirit itu akan selalu ada dan ter-install didalam memori kalian masing-masing dan terakhir jangan pernah anggap remeh segala sesuatu, karena seorang Teknokrat-pun bisa menunjukkan kepada dunia bahwa dia memiliki pandangan cinta yang tidak kalah hebat dari seorang musisi atau bahkan penyair kondang di dunia. hehehe



Bahagia

Malem guys, gw lagi pengen nulis, biasanya gw nulis pake laptop, sekarang gw nulis pake tablet, gaya banget dah, abis untuk apa dibeli klo misalnya emang gak dipake buat ngenet dan kawan-kawan. Seperti biasa jam di tablet gw hari ini berada pada pukul 21:16 WIB, dan lagi-lagi gw ditemenin sama Noah dengan separuh aku,hahaha...

Gw baru aja balik dari Bandung, abis melangsungkan sebuah proses penerimaan mahasiswa baru, tadinya gw berencana dari Bandung jam 8 malem, tapi apa daya, temen gw bawa mobil dan ngajak gw balik bareng, yowis gw nebeng aje. Gw turun di terminal lebak bulus, as we already know that, traffic happens every saturday, started from bulus to UIN, what a bad day, gw mutusin jalan kaki dari lebak bulus ke ciputat, abis pikir gw, klo macet, ngapain juga diangkot, jadi mending gw jalan kaki. Dari setengah 5an dan akhirnya gw sampai dirumah jam 6 sore. Gw jalan, ditengah perjalanan gw mampir ke restoran cepat saji, makan dulu, lalu abis itu gw pergi lagi dengan jalan kaki untuk sholat ashar di fathullah, dan gw lanjut lagi, mungkin lebih dari 3 km kali yaa gw jalan kaki, entah apa yang gw pikirkan, tapi gw menikmati perjalanan gw walau di tengah jalan ada pemuda brengsek yang ngelaksonin gw trus gw bilang "sabar kek!", eh dia ngomel malah mengacungkan jari tengah, trus gw bales hal serupa,trus gw teriak aje sambil gw panggil "Oy turun lo!!!", ada aje deh sore-sore berulah, gw klo gak kepepet gak mau juga kali nutup jalan orang, ya sabar, ngerti gitu loh, gw jalan kaki, klo mau berantem, berantem dah, pas banget gw udah panas berkeringat siap ninju bocah sotoy.

Ngomong-ngomong udah tuir juga yee gw,hehehe 24 tahun aja, gak berasa banget,hehehe.... Nah sesampainya dirumah, lampu rumah gelap, tapi suara adzan sudah jauh terdengar dari depan gerbang rumah yang keluar dari HP nyokap gw. Gw masuk, dan sebagaimana lazimnya ngucapin salam, lalu tiba-tiba nyokap gw keluar dari kamar dan bilang "Mama buat nasi kuning loh, dan tadi dibagiin buat ibu-ibu pengajian".    

Gw cuman bisa tersenyum, dan dalem hati gw mikir, jadi juga ternyata nyokap gw buat nasi kuning, soal ya emang tempo hari dia bilang ke gw, kamu mau mama buatin nasi kuning gak, pasca kelulusan kamu? Gw bilang klo gw gak mau, biarlah, sebaiknya uangnya di hemat untuk keperluan mendatang yang mungkin terjadi. Nasib berkata lain, nyokap gw beneran buat nasi kuning dan dibagi-bagiin, trus gw bilang "Apa kata orang pengajian?", awalnya nyokap gw bilang diem-diem aja, tapi belakangan peserta sadar klo biasanya ada nasi itu identik dengan syukuran, trus nyokap gw cerita dan gw di doain deh sama ibu-ibu itu supaya bisa bekerja di lapangan pekerjaan yang bonafid dan dapet jdoh yang baik. Gw respon dengan senyuman aja.


Dulu ketika gw dalam pressure tinggi akibat tesis,gw nongkrong di bengkel dan cerita sama pemilik bengkel, namanya pak de, "Pak de, saya ini pusing pak, dosen saya maunya begini begini......... Sejujurnya saya ini S2 terpaksa pak de, Saya cerita ke ibu klo di kampus ada penawaran beasiswa S2 3 semester aja, Ibu menganjurkan dan mengharapkan saya S2, saya pikir ini adalah cara saya membahagiakan ibu saya, maka saya ambil, tapi klo pak de tanya saya, saya jujur gak mau Pak De"


Trus Pak De bilang gini "Farhan, orangtua itu simpel keinginannya, mereka hanya butuh kamu lulus kuliah, karena itu akan menjadi sebuah kebahagiaan tersediri bahwa mereka telah berhasil mendidik anaknya, apalagi kamu dari Universitas terkemuka di Indonesia, ada kebanggaan yang tidak ternilai yang kamu akan berikan untuk orangtua mu"

Well, skrng gw ngerti kenapa pak de ngomong gitu, emang banget, begitu nyokap gw tau klo gw berhasil dan dinyatakan lulus itu girangnya bukan main, seperti nyokap gw lah yang berhasil menyelesaikan S2, dan sore ini, ditengah derasnya keringat yang jatuh dari kening mengaliri wajah gw, ditengah emosi gw atas keangkuhan pengendara sepeda motor, semua sperti terpadamkan, ketika ngeliat nyokap gw dengan bangga bilang ke temennya anaknya sudah lulus.

Kasih orangtua itu gak akan pernah terbayar, mau dengan duit segunungpun, elo gak akan bisa ganti apa yang ibu lo berikan buat ngedidik lo hingga dewasa ini. So anjurannya, lakukan apa yang seharusnya elo lakukan semua  yang elo sukai, semua yang buat elo ketagihan, tapi dengan satu syarat, segala sesuatu yang didukung sama ibu lo juga, karena apapun itu, membahagiakan orangtua itu adalah setinggi-tingginya achievement seorang anak jika dibandingkan dengan kompetisi semegah apapun itu.

Sabtu, 26 Januari 2013

Who are you?

Jam 09:46 gw benar-benar "terjaga" dan bergegas duduk di depan laptop, tujuan gw tidak lain dan tidak bukan gw pengen nulis. Morning guys, apa kabar? pasti di weekend gini yang ada keceriaan kali ya, agak bohong menurut gw klo isinya sedih-sedih, at least kita terbebas dari yang namanya rutinitas kita sehari-hari.

well, pagi ini gw mau cerita tentang apa yang jadi concern gw belakangan ini, sesuai judul postingan, "siapakah kamu?" tadinya gw mau nulis judulnya "siapakah saya?" tapi kayaknya lebih pas siapakah kamu, sejujurnya judul postingan gak boleh tanda tanya menurut kaidah penulisan paper ilmiah, tapi ini kan bebas, gw tuan rumah, gw yang berhak ngatur segala sesuatu di dalamnya.


Gw nulis ini itu terinspirasi dari tons of question inside of my head, artinya gini, gw udah melakukan sejumlah interview dan sampai sekarang gw gak tau siapa gw, gw gak tau apakah yang gw omongin itu sesuai gak sih sama mimik wajah gw. Dulu ketika gw SMA, gw lupa kelas berapa, kakak gw yang cwek kan kuliah psikologi ya, suatu pagi dia bilang gini ke gw "Dek, kamu mau jadi apa klo sudah besar nanti?", gw jawab secara spontan "gak tau, orang sukses aja deh", terus abis itu gw diceramahin, klo yang membedakan keberhasilan sebuah negara itu adalah bagaimana SDM didalamnya, negara maju memiliki SDM yang qualified lantaran ketika mereka ditanya pertanyaan simpel "mau jadi apa?", dia jawab, eg : saya mau jadi scientist, melakukan riset tentang sinar matahari, karena menyimpan banyak potensi sebagai SDA terbarukan, sementara orang Indonesia "gak tau, jadi orang baek aja kali ya, jadi orang sukses, jadi dokter, jadi insinyur". Yap, kita enggan untuk mendeksripsikan secara spesifik yang kita inginkan.


Dari sana, gw paham kenapa dalam hidup itu harus punya target, walau target itu belum tentu berhasil. Gw mulai menata target-target gw, dari yang udah di depan mata sampai jauhhh ke depan hingga ajal menjemput gw kelak. Muluk-muluk gak sih?gak dong, artinya menandakan klo kita selangkah lebih maju dari orang lain, setidaknya kita punya gambaran spesifik mau dibawa kemana hidup kita, karena kata motivator ullung pun bilang, gantungkan cita2 setinggi langit, artinya hingga jarak tak hingga ketinggian langit itu, ada cita-cita elo di dalamnya spesifik. Uniknya, gw sekarang udah dengan visi dan misi dalam berkehidupan, ketika melewati tahap interview, hingga tahap akhir (berdasarkan pengalaman) gagal,gak ngerti, apa sih yang salah dalam diri gw? ada sebuah perusahaan yang gw incer banget, gw cuman sampe interview HRD, disana dia bilang ke gw, "hidup kamu complicated, kamu ambisius", wow, agak kaget, tapi itu reaksi spontan dari seorang HRD, dan gw gak tau apakah itu sesuai dengan kriteria yang mereka cari,hahaha


Di akhir tulisan ini, gw pengen bilang klo goreskan dalam ribuan kanvas yang berisikan lantunan kalimat berupa impian elo dari detik ini hingga jauhhhh ke depan secara spesifik. Karena menurut gw itu udah membuktikan klo elo itu berani, elo itu seorang kapten yang memegang kendali penuh sebuah kapal. Elo yakin klo yang elo lakukan itu udah sepenuhnya memberikan kebaikan bagi diri lo sendiri dan terpenting orang lain. Gw pun masih mencari, sebenernya gw itu kyk gimana sih dimata orang lain, apakah gw terlalu berbahaya? ada orang yang baru kenal sama gw 5 menit, dia bilang, "kamu nakal nak, tapi kamu gunakan otak kamu untuk berfikir", positif kah? negatif kah? I dunno,hahahaha


Happy sunday Guys!!

Minggu, 06 Januari 2013

Turning Into 24 Years

Hey, what's up!

welcome back, hari ini pukul 23:24 ketika gw menulis di blog ini lagi, tanggal 6 Januari 2013 dan ditemani dengan lantunan lembut dari seorang Raisa dengan musik serba salahnya. Hari ini adalah hari ulang tahun gw yang ke 24, wow that's good, making some party, made several wishes in front of my birthday cake, what a beautiful birthday party that I've ever had since I was infant or teen.

berbicara sedikit tentang ulang tahun gw, kenapa spesial karena memang gw dikelilingi oleh keluarga yang menyayangi gw, berbagi cerita, bertukar cerita humor, wow sungguh menyenangkan plus diawasi dengan awan gelap yang memberikan kejutan dengan pesona udara yang nyaman. 2013 and i'm officially turning into 24 years old, am I still teenager?or turning into adult too?hahahaha

Well, speaking about my first time back to the 1989, yeah my mother was really hard having me in their body. yaa gimana gak sukar, wong harus menunggu hingga 10 bulan untuk melahirkan gw, dan itulah kenapa klo gw nakal, nyokap gw marahnya bukan main dan tak bisa ditawar-tawar lagi. Saat ini mungkin gw tidak mengingat bagaimana proses kelahiran gw dulu, tapi yang pasti gw terlahir melalui catatan kelahiran adalah pukul 23:45 WIB.

kurang dari 15 menit lagi menyongsong 23:45 which is the first time to see the world, gw mau buat private wishes, not really private, because I still have you guys, my reader, so this is our secret. Bukan kebiasaan gw sebenernya untuk buat wishes di awal taun atau di spesifik tanggal, tapi gw pengen banget ngerasain bagaimana buat wishes. Apa aja wishesnya? check this out!

To Mom and Dad, I would like to say that I really happy to be yours, thanks to give me such a great moment, see the world and how beautiful it is. In this time, promise me to you for this year, I will chase this master degree, not for me, It's just only for you, for your pride to tell the world that you're really happy can guide me into the highest level that I ever touch so far. If you're happy, and so am I.

To Bro and Sis, I would like to say that I really happy having you beside me, thanks a lot to give me such a good example to face the real world, how to be act as good as possible, and also how to be a good learner to realize my dreams. In this time, Promise me to you for this year, I will give as much as I can to contribute and help you to support our parents, our family, to change our life more better and better. I believe that I can do that, give me that chance and let me prove it to you

To all of you, promise me to you, I'll emit my positive charge, so with my skill, with my knowledge, with my effort, I could help you to overcome anykind of problem.

Cuman 3, pake bahasa inggris, gw gak ngerti secara grammar gmn, tapi satu hal yang pasti, gw mau menebar manfaat gak cuman buat gw, tapi buat semua orang di sekitar gw, terutama keluarga gw. Lucu ya wishesnya?gak tau sih, tapi as an new adult, gw rasanya memang harus kontribusi lebih besar lagi, semakin besar gw berkontribusi maka semakin besar manfaat yang akan dirasakan akibat pengaruh positif gw.

at the end, 23:50, gw gak tau sekarang gw lagi ngapain ya ketika lahir, pasti nangis di menit ini namun kembali ke saat ini gw akan berusaha untuk meraih itu semua, terdengar konyol dan muluk. setidaknya gw berani untuk berbicara dan mematok harapan untuk selanjutnya bekerja berdasarkan dengan blue print yang udah ada,

Happy new year guys, and happy birthday for me too

salam hangat!
 

Copyright (c) 2010 Welcome to Farhan's Yellow Zone. Design by WpThemesExpert
Blogger Template by New Blogger Templates.