I'm Back

Udah lama gw gak aktif dalam kegiatan gw menulis di blog, karena emang gw gak menemukan hasrat untuk menulis sih tepatnya, memang sungguh sulit menemukan mood yang tepat, tapi klo nunggu mood terus, susah dong di tulisnya,hehehe,,,,

well, sebenernya banyak banget cerita yang mau gw bagi di blog gw ini, tapi apa daya, ide itu muncul lalu hilang begitu saja, layaknya burung, yang udah di beli tapi gak di rawat, yaa raib begitu saja, di sapu gelombang angin,hehehe...

Rutinitas gw yaa begitu-begitu aja, memasuki tahun-tahun yang sangat krusial membuat gw harus bekerja ekstra keras untuk bisa mendapatkan apa yang gw mau sesuai dengan yang gw harapkan dan cita-citakan.

Baru-baru ini gw mengikuti sebuah olimpiade tingkat kampus, dan dengan bangga gw kembali mewakili FTUI dalam ajang tersebut, sayang sekali, kita hanya bisa lolos sebagai tim finalis, untuk selanjutnya kita harus rela untuk di libas dengan fakultas-fakultas laen yang salah satunya adalah fakultas dimana tempat "Once" menuntut ilmu dulu,

Saat ini, gw sedang sibuk dengan yang namanya TMK, tugas merancang kapal yang emang menyita perhatian gw, entah mengapa ketika gw menjejakkan kaki di kelas k208, berjumpa mr. Talahatu untuk pertama kalinya, gw selalu merasa berdegap degup, lantaran doi adalah orang indonesia timur, jadi perawakannnya keras tiada ampun, so itu memaksa otak gw untuk berfikir klo gw itu harus bisa jadi seperti apa yang dia mau, gak mesti jadi beringas atau bertubuh kekar siap tempur, tapi gw harus memiliki perhatian lebih terhadap tugas-tugas yang dia berikan agar paling gak gw bisa menyenangkan dia,hehehe,,,

selanjutnya adalah tugas small craft design, matakuliah pilihan yang menurut gw rada aneh, aneh lantaran gw harus menciptakan sebuah perahu dengan konsep patah-patah, agak unik emang konsepnya itu, tapi yaa mau gmn lagi,,tugas yaa tugas,,harus dikerjakan, sungguh ini nyita waktu banget, paling gak gw sama temen-temen udah spend waktu 3 minggu, dan hampir saja sebulan, gw gak tau deh harus gmn lagi, pokoknya gw mau tugas scd gw ini cepet kelar, mana ketika gw memulai dari konstruksi rangka, udah di remehin sama dosen2 mesin,,seolah2 ini perahu yang dibuat bukan atas perhitungan anak2 teknik, cih, memang sih ngebikin bekas luka dihati, tapi mau gmn lagi, diharapkan mampu mentrigger kita-kita untuk terus masa bodo, gak peduli, dan terus maju apapun itu, emang, orang itu kadang melihat hanya ketika dia berada pada posisi wenak, tapi mereka lupa, klo dibalik keenakannya itu, ada sebuah true story berupa perjuangan yang layak dan patut untuk dapat perhatian lebih dibanding dengan hanya melihatnya dari sisi keberhasilan.

scd dan tmk udah, lalu ada tugas kp, omg,itu bener2 males gw kerjain, gw blm dapet mood, gw tau sih ngumpulinnya paling2 di akhir smster untuk selanjutnya sidang,tapi mau gmn lagi,,,,,

lalu tugas blp yang menuntut gw untuk menemukan design yang cocok untuk offshore structure, entah itu SSP atau drill ship, oh mi got,,gw kira di semester ini adalah semester yang udah mulai nyantai, tapi gw berasa seperti mendapatkan pecutan, keras dan keras, sehingga gw harus bisa meraih gelar wisuda lebih cepat,,,perkiraan gw adalah ketika gw berada di tahun terakhir gw, gw akan melambat, klo dalam olahraga senam, mungkin gw akan masuk ke fasa pendinginan, namun sepertinya pendinginan itu tidak ada,,,terus berpacu, pendinginan adalah ketika diri gw di vonis oleh yudisium dengan resmi menyandang gelar ST alias sarjana teknik

Yang terakhir, adalah pacar, semester 7 ini gw seperti mendapatkan sebuah blessing, lantaran doa gw terkabul, di tahun 2010, gw harus memiliki pacar, gak ngerti apakah itu hanya hasrat semata atau gimana, tapi ada sebuah kenangan yang ingin gw ukir ketika gw berada di setiap jenjang, mempelajari seseorang lebih dalam adalah sebuah hal yang menarik, tingkah laku seseorang akan berkembang seiring dengan semakin tingginya pendidikan yang dia ambil, nah pemahaman itulah yang coba gw pelajari dari diri pacar gw itu, hmm, selama hubungan gw berjalan, ada beberapa point pemahaman itu benar, namun ada beberapa poin lainnya, gak seperti itu, semua kembali kepada faktor lingkungan, lingkungan adalah jenjang moral yang paling berpengaruh tinggi dalam pembentukan karakter seseorang, dan fase lingkungan yang paling berpengaruh adalah rumah, bukan maksud mendiskreditkan atau menyudutkan perilaku siapapun yang dirasa buruk, tapi memang itulah adanya, rumahmu adalah karaktermu, so rawat dan peliharalah rumahmu, niscaya ketika rumah itu cantik, maka kamupun cantik, pemahamapan sederhana versi gw, ketika seseorang berada pada nilai stress yang tinggi, maka sifat yang terbentuk dari lingkungan rumahnyalah yang akan mewakili jiwanya saat itu, hmm menarik,, di jakarta ada jutaan rumah, ada jutaan kamar dan ada jutaan keluarga, semua punya karakter yang beragam tipe nya, so, anjurannya cobalah tengok rumah demi rumah, sehingga kemampuan kita akan meningkat dalam bersikap dengan berbagai tipe orang,,,,

ham hem ham hem, cukup banyak juga tulisan gw ini, ini sih yang ada dipikiran gw saat ini, gak maksud nyinggung khusus untuk paragraf diatas, tapi hanya sebuah tulisan dari analisa kecil,, gw pun gak sempurna loh, tapiiiiii gw berusaha untuk bisa menganut prinsip ikan, selalu bisa berenang di berbagai macam lautan, namun tidak akan berubah menjadi asin akibat terlalu lama di lautan.......

salam!!!!